ihiks.sampe capek nulis bolak-balik.. T-T ok deh, pernah denger Seventeen "Aku"? ada bagian dari lagu itu yang aku suka:
ku bukan seputih yang kau inginkan
ku bukan setinggi yang kau harapkan
tapi cobalah, menggaliku lebih dalam
temukan cahyaku, hingga damai memelukmu..
*sewajarnya bila ketulusan tercipta di hati yang sederhana..
sepantasnya bila kupersembahkan cinta seperti yang seadanya..
(eh, bener kagak aku nulis nieh?)
yup, ternyata..menerima dan menyukai orang pada adanya itu ndak gampang loh. aku baru sadar, ternyata mengucapkan "aku suka kamu apa adanya" itu lebih mudah daripada melaksanakannya. sadar ndak sadar kita suka ngomong, "eh, kayanya kamu ngga cocok gini de, lebih baik kamu kya gitu.." dsb. sadar ndak sadar qta punya keinginan untuk merubah mereka menjadi seperti yang qta inginkan. dan ternyata, menerima orang lain (esp. orang yang kita sayangi) apa adanya itu ndak gampang..
qta tau sendiri, semua orang punya kelebihan dan kelemahan. tapi ngga semua kelemahan itu harus diubah, harus dihilangkan. aku rasa, pasti ada saat2 tertentu saat kelemahan qta itu menjadi kelebihan :)
pasti sebel, kalo misalnya neh: aku suka pake baju yang simpel, ndak neko2 n ndak menonjolkan bentuk tubuh. terus orang2 di sekelilingku berkata, "kayanya kamu sekali2 harus pake baju yang rada sexy dikit de." sebel ndak se, jika ternyata apa yang qta inginkan ndak bisa diterima orang lain? (kalo aku se pasti ada rasa sebel ^^)
back 2 th probs. emang si, qta ndak bisa memaksakan or mengubah orang lain menurut kita sendiri. tapi ada kalanya, kita juga dibutuhkan bantuannya untuk mengubah mereka (dalam arti positif) untuk kembali ke jalan yang benar..
kalo denger lagu itu, kayanya aku banget de LOL :D aq emang ndak putih (kulitku) n juga ndak tinggi (tinggi badanku cm 155an) ;) dan yang pasti, aku juga menginginkan seseorang bisa mencintaiku dengan sederhana, apa adanya..
