*backsound : L’Arc-en-Ciel “birth!”*
HOME ALONE!! Mom n dad ke madiun, nengokin sista-2 (yang baru pindahan with her husband..) so, yang di rumah tinggal aku, sista-1 n her family, n pembantu. Uuhh..2 hari ini rumah berantakan banget tanpa ada mom..smuanya kotor, meja full piring kotor, anduk di kamar, obat di ruang tamu de el el. Ternyata bgitu besar peran Mom dalam rumah ini (maaf ya Mom, Cuma bisa bantuin dikit..)
*backsound : L’Arc-en-Ciel “Promised Land”*
pembantuku-yang biasa kupanggil “Mak” (tapi bukan Maknyak-nya BlogFam loh yaa.. :D) ngomel2 sharian gara2 kejadian ini. Wel..aku stuju banget de kalo ada yang bilang “Suara yang paling menjengkelkan di dunia ini adalah..suara orang mengeluh!”
oops..tapi bukan berarti mengeluh itu ngga boleh loh! Tentu aja wajar bagi manusia biasa kya Q-ta untuk mengeluh, tapi..mengeluh tentu ada batas2nya kan?
Jadi mengeluh yang baik itu gimana donk? *heheh..*
Kalo aku seehh..setelah Q-ta selesai mengeluh, Q-ta bersyukur, karena Q-ta masi diberi kesempatan untuk berbicara, masi diberi kesempatan untuk merasakan emosi layaknya manusia pada umumnya (karena manusia yang tak pernah mengeluh itu kyanya ga normal de =p) n banyak yang harus Q-ta syukuri daripada Q-ta keluhkan..benull?? Lagian mengeluh kan ngga memecahkan masalah yang Q-ta hadapi! ;)
Jadi kesimpulannya..mustahil Q-ta tidak pernah mengeluh, tapi cobalah untuk menguranginya..
Tentu Q-ta pernah merasakan bagaimana rasanya mengeluh dan mendengarkan keluhan orang lain bukan? Gimana rasanya? Sama2 ngga enak kan?