Dienstag, März 08, 2005

Angel vs. Devil [Percakapan Menjelang Senja]

Dienstag, März 08, 2005 /

Siapa aku?
Angel : Kau adalah manusia terpilih yang terlahir dari rahim seorang wanita mulia yang saat ini kau panggil dengan ibu. Kau mempunyai akal dan nurani yang tak dimiliki oleh makhluk lain. Kau makhluk paling sempurna yang diciptakan olehNya.
Devil : Kau manusia bodoh yang tak pernah tahu sopan santun dan terlahir sia-sia. Orangtuamu tak pernah mengharapkan kau lahir. Apapun yang kau lakukan hanya menghasilkan tindakan sia-sia.

Kenapa aku ada disini?
Angel : Kau telah dipilih olehNya untuk menjadi pemimpin di bumi yang telah diciptakan untukmu. Kau telah diberi kepercayaan olehNya untuk menjaga alam ini. Ia tahu kalau kau bisa mewujudkannya, karena itu ia memilihmu.
Devil : Kau hanya rongsokan tak berguna yang tak bisa apa-apa. Semua yang kau lakukan tak pernah berarti apa-apa. Di dunia kau hanya menambah derita dan dosa.

Apakah aku punya keluarga, sahabat, dan orang-orang yang menyayangiku?
Angel : Kau selalu mempunyainya, dimanapun kau berada, selama kau juga menyayangi mereka. Mereka tersebar dan bercahaya bagai bintang di surga, merengkuhmu dengan penuh kelembutan, mendoakanmu dengan sepenuh jiwa dan menyanyikan kidung cinta untuk dirimu seorang.
Devil : Kau tak pernah punya orang-orang seperti mereka. Yang ada hanya iblis-iblis kejam yang senantiasa menancapkan taring dan cakar mereka ke dalam hati dan jiwamu, merenggut kebahagiaanmu, dan tertawa dengan seringai menyeramkan yang tak akan pernah berhenti untuk menyakitimu.

Senja datang, mereka menghilang.

Aku bukan Mas Firman, Asra, Abhiray, Langli,Om Kere,Teh,Mbak vi3, Jeng Deppii, Mbak Devy, Abang Elzan, atau siapapun yang mereka yang menghuni kotak Favorites di komputerku, di Kinja dan dimanapun mereka yang bisa merangkai kata dengan kata-kata terpilih dan menyentuh hati, namun bisa menggambarkan bahwa itulah mereka, diri mereka dalam tulisan mereka. Karena aku adalah Ellya. Ellya yang masih mencari kemana arah tulisan ini. Kemana aku kan membawa diriku di masa depan. Kemana aku akan menjalin cerita yang sesuai dengan semua rasa yang telah ada.

Tidak ada satupun individu yang sama. Hanya individu yang bisa beradaptasi bisa bertahan hidup. Bener juga yah kata Om Darwin tentang itu ;) [Hehehe..mentang-mentang baru blajar Teori Evolusi Darwin ;)]

Yap. Selamat datang di Dunia Ellya. Dunia seorang Dream-Catcher. Jangan lupa tinggalkan pesan dan kembali kemari. Terima kasih. :)