Montag, März 14, 2005

Mimpi Buruk yang Sempurna

Montag, März 14, 2005 /

Jangan tanyakan bagaimana buruknya..

Mimpi ini berawal dari penantianku di bulan Juli, dimana aku akan bertemu seseorang yang sangat berarti dalam hidupku. Oh, jangan tanya bagaimana senangnya bila bertemu dengan orang yang sangat kau sayangi! :)

Tapi penantian itu akhirnya berujung pada kekecewaan yang sangat mendalam. Aku tak bertemu dengannya.
Ngiiinngg..Gedebukk!! (ups, aku ngga jatuh dari tempat tidur ko.)

Bagaimana rasanya? Ya itu tadi, seperti terbang dengan sayap, membumbung tinggi, dan tiba-tiba sayapmu patah atau hilang. Rasanya melebihi bungee jumping (mungkin?) atau terjun bebas dan sebagainya.

Sakit. Sakit, dan sakit. Kemarin aku kecewa karena saudara-sepupu-tapi-bisa-dibilang-kembaranku tidak jadi datang. Padahal bulan lalu dia sudah berjanji untuk datang. Di masa yang lalu aku berkali-kali dikecewakan oleh mereka yang tak menepati janjinya (dan tanpa alasan yang pasti). Sakit, terlalu sakit.

Kata temanku, mimpiku adalah refleksi dari harapan dan ketakutanku di masa depan. Ya, tak bisa kupungkiri, memang benar adanya, aku mulai takut dikecewakan, takut dikhianati, takut untuk ditinggalkan. Ah, smoga ini tak berlangsung lama. Semoga aku bisa lebih ikhlas dan memaafkan mereka. Semoga.