Mittwoch, Juni 01, 2005

For The Rose

Mittwoch, Juni 01, 2005 /

Setelah lelah menghadapi ujian akhir, hal yang kulakukan adalah makan sepuasnya, maskeran (suatu hal yang sangat jarang kulakukan), tidur, dan membaca komik For The Rose.

Bagi penyuka komik, mungkin pernah mendengar judul ini, For The Rose, dikarang oleh Akemi Yoshimura. Dilihat dari sampulnya saja sudah terlihat ada yang berbeda. Apa itu? Tak seperti komik-komik lain yang bersampul cerah dan menonjolkan karakter dari komik tersebut, komik ini menampilkan pemandangan alam yang cantik dan berkesan tenang. Karakter utama sendiri tampak di pojok kiri bawah dengan kotak yang tak terlalu besar. Cukup aneh memang. Tapi di situlah menariknya :)

Kisah ini dimulai dari seorang gadis berumur 18 tahun bernama Yuri, tinggal di asrama wanita dimana neneknya menjadi pengurus kantin. Perubahan hidup Yuri mulai terjadi setelah ia diputuskan pacarnya dengan alasan terlalu jelek dan tak menarik, serta neneknya meninggal dan meninggalkan wasiat padanya, bahwa sebenarnya ibunya masih hidup. Beliau adalah Shoko, artis cantik terkenal yang suka bergonta-ganti pasangan. Pada akhirnya ia harus tinggal di sebuah rumah megah di Satsuboro, bersama seorang kakak laki-laki yang tampan dan bermata biru (Sumire), kakak perempuan yang cantik tapi pemalas (Fuyo), adik laki-laki tampan tapi biseksual (Aoi), dan bibi pembantu yang sudah mengabdi di rumah itu lebih dari 50 tahun. Bersama mereka, Yuri awalnya merasa kesepian, mengingat tak ada satupun dari mereka yang bersikap ramah padanya. Namun waktu terus berlalu, dan perlahan-lahan mereka yang berasal dari ayah yang berbeda-beda mulai merasakan adanya ikatan kekeluargaan. Yuri akhirnya bisa menerima sifat mereka yang apa adanya dan blak-blakan, disamping cintanya yang terpendam pada kak Sumire dan dicintai oleh adiknya sendiri, Aoi.

Cerita yang down to earth, lain dari biasanya dan mendetail, penokohan yang unik, pemahaman tentang hidup dan tiap individunya yang dalam, kualitas gambar yang rapi dan mendetail membuat aku merasa, "Ini yang aku cari!" dan ternyata tak hanya aku yang menyukainya :) Dan..kapan ya Indonesia punya komik sebagus ini? (dengan cerita yang lebih nyata tentunya).