Yang kuinginkan dalam hidupku adalah menjadikan telenovela kehidupanku sebagai sesuatu yang mengena di hati orang yang aku sayangi, dan mengakhirinya dengan indah.
Akulah pemain di dalamnya, yang mengambil langkah awal untuk mengisi hari ini, esok dan seterusnya.
Tentu saja, tak pernah ada jalan yang benar-benar mulus seluruhnya dalam meraih impian itu. Ketakutan akan kegagalan, ketakutan akan hari esok, ketakutan akan sesuatu yang tak pasti, ketakutan akan sesuatu yang asing. Ketakutan yang sanggup menelanmu bulat-bulat dalam kegelapan dan melemparmu hingga kau takut pada matahari terbit dan putaran jam yang terus berlari.
Ketakutan-ketakutan yang aku buat hampir selalu membuangku ke dunia tak bernyawa, melenyapkan semua kesempatan yang aku miliki untuk mencicipi pengalaman yang berharga. Maka satu lagi dari keinginanku pada hidup adalah aku memiliki keberanian untuk mengikuti hati nuraniku, mendengarkannya dan tak ingin membuatnya terluka lagi.
Aku menjalani kehidupan ini dengan apa yang sudah kupilih, lengkap dengan segala resiko yang harus aku tanggung. Takdir menuntunku pada jalan yang telah kupilih, jalan yang tak aku mengerti akan berakhir dimana aku bisa mewujudkan mimpi-mimpiku yang terkubur, jalan dimana aku berharap ini yang terbaik untukku dan mereka.
Hari ini, esok, dan seterusnya aku ingin duduk di pantai saat salju turun, mengingat apa yang menjadi tujuan hidupku dan menggenggam ingatan itu kuat-kuat, menanamnya dalam jiwaku dan kemudian melanjutkan perjalanan sampai aku benar-benar bisa memiliki akhir dari cerita kehidupan yang indah...