Oleh-oleh dari Madiun...??
Ketik C, spasi D... Capek Deeehhh..!! =p~ *jayus mode ON*
Nggak update blog seminggu aja kayak nggak update setahun. Apa kabar dunia?
Aku baik-baik saja. Masih doyan sup asparagus, tempe goreng, sambel tomat, dan nggak doyan pecel. Masih dalam rangka menguruskan badan demi (katanya) kesehatan. Tapi mungkin ada yang berubah. Apa itu?
Kata sodara, aku jadi pendiam.
Padahal biasanya jail dan gokil abis.
...
Tidak sepenuhnya benar, tidak sepenuhnya salah. Aku menyadari semakin banyak yang harus aku selesaikan untuk seminggu ini, sebelum liburan berakhir. Dan semakin banyak renungan yang aku buat, tanpa aku tulis selama ini. Sepertinya pemikiran-pemikiran yang berputar dan mengendap di kepala itu sedikit menyumbat jalur kata-kata menuju mulut.
...
Rutinitas di rumah berpindah ke Madiun untuk sementara waktu. Semakin banyak waktu untuk bengong dan bermalas-malasan, semakin menambah alasan mengapa aku tak heran saat jarum di timbangan bergeser ke kanan, bukannya ke kiri. Sayangnya, hiburan yang bisa aku nikmati hanya TV, mp3 di HP, laptop, video klip Laruku, TM Revolution, Pride yang di-copy-kan seorang teman baik, dan buku-buku yang kubawa (ESQ, What About The Big Stuff? dll). Tapi sudahlah, itu lebih baik daripada lagi-lagi menggosip di ruang tengah. Mengurung diri di kamar, duduk di dekat jendela dan membaca buku atau menulis nikki.. atau menulis pesan hingga pulsa 25 ribu habis dalam 3 hari.
...
Ada beberapa hal yang berbeda yang aku rasakan saat di sana. Perubahan cuaca, suasana, perbedaan tempat, perubahan makanan. Dan juga perubahan mood yang cenderung stagnan. Mungkin terasa aneh, bila aku menulis seperti ini. Anggap saja ini adalah proses pencarian yang tak pernah berhenti. Pencarian untuk mencari arti diri sendiri, pengaruhnya pada lingkungan dan dunia yang berputar.