Dienstag, April 24, 2007

Jadi Pindahlah Saya...

Dienstag, April 24, 2007 /

Pindahan nih. Ada yang mau bantuin? :p

Saya tunggu kalian di Chocolate and Green Tea. Maaf belum slametan, apalagi tumpengan. Mohon doa restu. He3.

Sonntag, April 22, 2007

3 Hari (untuk selamanya? film bgt...)

Sonntag, April 22, 2007 /

Hari Jumat, Sabtu, Minggu. Hari Pembebasan buat saya, karena UTS telah berakhir.
Walau tak tahu bagaimana hasilnya nanti. Yang penting UTS sudah dijalani.

Maka di hari pembebasan itu, saya yang selalu dilimpahi rezeki oleh Yang Maha Kuasa diberi hadiah melalui ibu saya. Sesuatu yang bisa membuat saya kemana-mana tanpa harus naek angkot lagi. Walo sebenarnya saya belum bisa mengendarainya-karena trauma masa lalu yang memalukan-ga mau belajar lagi gara2 panik - waktu ngegas langsung ngerem tangan - tau kan akibatnya? :)

Sebenarnya pada hari Kartini kemarin saya ingin membuat tulisan "Ibuku itu Kartini Masa Kini," tapi apalah daya, saya malah asyik memikirkan cara bagaimana caranya, "Defragment Myself in 3 days" (dalam rangka Perfect Girl Evolution? emangnya aku Sunako-nya Yamato Nadeshiko Shichi Henge :p Oh iya, tak lupa saya ucapkan selamat Hari Bumi (Ah, bumi semakin tua, semakin sempit disesaki manusia, lingkungan semakin teraniaya...) dan met jadi tua untuk Adek Phino tersayang, yang sudah menginjak usia akhir belasan tahun. ^-^ Maafkan mbak ya yang ga bisa terbang ke Berlin sana buat ngucapin met ultah, jadinya ya via maya saja ya. Tapi traktirannya ga via e-mail juga kan? :D

Salah satu rencana untuk refreshing saya adalah nonton Street Ball di Samantha Krida kemarin malam. Jadilah saya habis maghrib keluar bersama seorang sahabat yang baru dari kondangan, menyempatkan diri untuk nonton. Sesak dan penuh asap rokok. Itu yang nggak aku suka. Tapi melihat aksi para pemainnya dengan stylenya yang keren, mau nggak mau kepincut juga *_*
Sayang sekali sahabat saya yang lain tidak bisa datang (yang satu harus mencari uang demi kebutuhan hidup *tsah*, yang satu lagi pijet gara2 abis tabrakan. Cepet sembuh yaa...)

Hari ini? Waktunya menyelesaikan hal-hal ga penting (let say... laporan praktikum Satuan Operasi :p) dan mulai menjalani hidup kembali dengan otak segar dan tertata rapi :D Do all things with love and fun... Met wiken semuanya!! \^o^/

update : ini dan itu

Mittwoch, April 18, 2007

Seberapa Dekat Engkau dengan Tuhan...?

Mittwoch, April 18, 2007 /

...karena aku iri dengan mereka yang mampu mencucurkan air mata karena rindu pada-Nya... (Aku bukannya tidak rindu pada-Nya, hanya saja seringkali sulit untuk mengekspresikan ini)

Freitag, April 13, 2007

Sesuatu yang Berlebihan itu Tidak Baik...

Freitag, April 13, 2007 /

Maksudnya?

Entahlah. Aku percaya semua dalam kehidupan itu ada porsinya masing-masing. Ketika ada sesuatu dalam hidup yang menuntut untuk porsi yang lebih besar, hal itu akan (sedikit atau banyak) mengacaukan keseimbangan hidup yang sudah tertata...

Karena saya kuliahnya di bidang pangan, jadi saya ambil sesuai bidang saya :D
Seperti makanan, untuk menjaga kesehatan ada pola makan tersendiri sesuai karakteristik seseorang. Ga bisa seenaknya makan semua makanan (kecuali omnivora sejati :p). Makanan yang berlemak dan berkalori tinggi emang enak, tapi kalo berlebih malah jadi penyakit. Jadi perbanyaklah makan buah dan sayur yang kaya serat untuk mencegah kanker usus (loh?)
...
Dan aku berbicara tentang porsi kasih sayang yang aku berikan dan diberikan seseorang kepadaku.
Ketika kasih sayang itu terasa berlebihan, sesungguhnya aku belum siap saat ini.
Kau tahu aku lemah terhadap perhatian dan kasih sayang. Dan begitu kau memberikannya sepenuh hati... seperti seorang anak kecil yang menerima hadiah mobil Jaguar, aku tak tahu harus bagaimana.
...
Bahkan aku tak bisa menemukan arti di balik kasih sayang yang kamu berikan padaku. Kasih sayang minim kata, tapi sarat dengan makna simbolis yang kueja dengan terbata-bata, dengan pemikiran sederhana yang aku punya.

Aku yang fasih memberi nasihat dan teori tentang hubungan asmara pada orang-orang terdekat, kini kembali menjadi orang yang paling bodoh di dunia ketika dihadapkan pada realita. Karena aku masih belum bisa memahami bahasa primitif dalam cinta.

NB : Bila kau mau, tunggulah sampai saat itu tiba...

Sonntag, April 08, 2007

Sonntag, April 08, 2007 /

Menjadi manusia yang kuliah di THP bisa jadi anugerah, sekaligus petaka. Anugerah bagi yang bisa memanfaatkannya dengan baik, dan petaka bagi yang tidak bisa membagi waktu dalam kesibukannya.
...
Dan sepertinya yang terakhir mulai terjadi padaku.
...
Awalnya Adek yang sekarang ada di Jerman tiba-tiba ngambek dan berkata, "Gitu ya yang udah punya cowok baru, adeknya dilupain..."
Deg.
Hal ini terulang lagi.
Kali ini dengan alasan yang berbeda.
Sungguh, bukannya aku lupa dengan orang-orang yang aku sayangi, tapi sungguh kesibukan ini (ah, lagi-lagi aku menyalahkan yang lain) dan aku sendiri yang tak bisa mengatur waktuku untuk keep contact dengan mereka... Tak heran kalau misalnya adekku itu ngga ngomong kaya gitu, aku bisa-bisa ga kasi kabar selama satu semester dan dianggap menghilang tanpa jejak, dan pada akhirnya aku kehilangan mereka...

Sekedar informasi, dulu aku pernah bertengkar hebat dengan seorang sahabat karena hal yang hampir sama : kurang perhatian. Kalo dulu emang waktu itu aku baru jadian sama seseorang dan sahabatku itu merasa aku melupakannya. Padahal tentu saja itu karena aku yang ga sensitif dan melupakan hal yang krusial : bahwa sahabat juga perlu diperhatikan, karena mereka juga manusia...

Aku teringat Filosofi Kopi-nya mbak Dee, dalam bab "Surat yang tak Pernah Sampai" :
"Sebuah hubungan yang dibiarkan tumbuh tanpa keteraturan akan menjadi hantu yang tidak menjejak bumi, dan alasan cinta yang tadinyan diagungkan bisa berubah menjadi utang moral, investasi waktu, perasaan serta perdagangan kalkulatif antara dua pihak.

Cinta butuh dipelihara. Bahwa di dalam sepak-terjangnya yang serba mengejutkan, cinta ternyata masih butuh mekanisme agar mampu bertahan.

Cinta jangan selalu ditempatkan sebagai iming-iming besar, atau seperti ranjau yang tahu-tahu meledakkanmu-entah kapan dan kenapa. Cinta yang sudah dipilih sebaiknya diikutkan di setiap langkah kaki, merekatkan jemari, dan berjalanlah kalian bergandengan...karena cinta adalah mengalami.

Cinta tidak hanya pikiran dan kenangan. Lebih besar, cinta adalah dia dan kamu. Interaksi. Perkembangan dua manusia yang terpantau agar tetap harmonis. Karena cinta pun hidup dan bukan cuma maskot untuk disembah sujud."

...Dan aku tak ingin cinta itu menjadi ranjau seperti di masa lalu...